BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, 07 Januari 2011

SERUAN PENGINJIL TUA, KISAH YANG AKAN MENGGUGAH HIDUP ANDA


          Didunia ini tidak ada yang kebetulan,,, suatu malam saya lewat disebuah  penjual buku second, entah mengapa saya kok tertarik untuk melihat ke kios itu sejenak, lalu penjualnya menawarin saya sejumlah buku rohaniyang masih bagus, sebetulnya saya tidak terlalu tertarik ditambah waktunya sudah malam, tapi karena tidak tega, akhirnya tetap saya beli beberapa bukunya, sebelum melangkah untuk meninggalkan kios itu, saya melihat satu buku kumal dan tua, dengan judul ”merindukan jiwa jiwa yang tersesat”  melihat judul buku itu saya membukanya sekilas dan tulisan berikut inilah yang saya baca disana: “Seruan DR Duff” Saya berkata kepada penjualnya ini harganya berapa, penjualnya berkata terserah  bapak aja,,,"  Saya berkata tiga ribu?"  Di bilang "Ya..."
Harga buku ini sangat murah,,, tapi inilah salah satu isinya yang saya kira cukup mahal: (judul asli the passion of soul, copyright marshal, morgan & scot) terjemahan :Yakin,  gambar sampul Drs yahya R

Seruan DR Duff,
            Seorang utusan Injil terkenal yang bernama Dr Alexander Duff kembali dari India  ke Scotlandia. Ia adalah seorang hamba Tuhan yang lanjut usia. Pada suatu hari ia berdiri dihadapan jemaat Presbyterian dan berkotbah pada para pemuda gereja, agar mereka bersedia menyerahkan diri menjadi seorang misionari yang membawa injil ke India,  tetapi sayang sekali karena tidak seorangpun yang menaruh perhatian pada seruannya dan menyerahkan diri untuk pergi ke India, ia sekali lagi mencoba menantang mereka, tetapi mendadak ia jatuh pingsan.

           Orang –orang berdatangan untuk menolong dia dan seorang dokter datang untuk memeriksa jantungnya. Akhirnya pahlawan tua itu membuka matanya ia bertanya: “Dimana saya?” dokter menjawab:” Tenang, bapak tidak boleh terlalu banyak bergerak, keadaaan jantung bapak sangat lemah” tetapi Dr Duff terus berusaha sekuat tenaga  untuk bangkit, ia berkata:” Bawalah saya kembali ke gereja.” Sekali lagi dokter mencegahnya, tapi karena tekadnya yang bulat akhirnya dia diizinkan dokter untuk pergi kemimbar dengan diapit oleh dokter bersama seorang majelis. Ia berjalan tertatih tatih menaiki tangga mimbar, Seluruh jemaat merasa terharu , mereka serempak berdiri untuk memberi hormat pada pahlawan injil yang telah lanjut usia ini.

             Iapun melanjutkan kotbahnya: “ Ketika ratu Victoria memanggil sukarelawan untuk dikirim ke India, saya melihat begitu banyak pemuda yang siap menyerahkan diri, memenuhi panggilan itu , mereka mau dikirim ke India.  Ia berhenti sejenak , kemudian dengan keras ia kembali berseru:” Tetapi pada saat Yesus, Sang Raja, sendiri menyeruhkan panggilan pelayanan utusan injil, kenapa tidak ada seorangpun yang mau mendengar panggilanNya? Benarkah di Scotlandia tidak ada lagi pemuda yang relah menjadi utusan injil ke India? Kalau memang tidak ada lagi utusan injil yang mau pergi bagi Kristus, maka saya yang tua dan lemah ini  memutuskan untuk pergi sekali lagi,  walaupun saya tidak dapat berkotbah lagi tetapi saya dapat berbaring ditepi sungai Gangga dan mati  disana agar semua masyrakat India tahu bahwa setidak tidaknya masih ada satu utusan injil dari Scotlandia yang relah berkorban jiwa dan raga bagi mereka

             Dalam waktu sekejap, banyak pemuda menitikkan air mata, mereka terharu lalu berdiri dan berseru: “Saya relah pergi kesana!”Tidak terlalu lama kemudian Dr Duff meninggal, sejak saat itu banyak pemuda Scotlandia yang menyerahkan diri untuk di utus pergi ke India, disana mereka menghabiskan waktu untuk melayani masyarakat India, semua itu terjadi karena panggilan Tuhan melalui HambanNya yaitu Dr Alexander Duff

            Saudara, isi buku yang kuma dan tua l telah anda baca, dan hari ini Allah memanggil anda dan saya, sudahkan anda mendengar panggilanNya? Maukah Saudara  menyerahkan diri untuk pergi bagi Kristus? Mengapa anda Diam saja? Tidak kah anda mau menjawab panggilan Tuhan dan berkata “ Ini aku utuslah Aku” seandainya anda tidak mungkin pergi, bersediahkah anda mencari orang lain untuk menggantikan anda?  Dan Seaandainya anda tidak mungkin pergi, bersediahkan anda membiayai para utusan Injil?
Dan...Adilkah jika seorang telah mendengar Injil sedangkan yang lain terhilang dari hadapan Tuhan Karena belum pernah mendengar Injil?  renungkanlah,,, Haleluyah

0 komentar: